Social Media Advertising: Metode Pemasaran Berbayar yang Instan dan Efektif
sumber: digigs.id
Media sosial merupakan salah satu media pilar dalam pemasaran digital, namun yang membedakannya dengan pilar lainnya, seperti search engine dan email, adalah banyaknya platform di dalamnya. Saat ini sosial media tidak hanya digunakan sebagai tempat bersosialisasi, namun juga dimanfaatkan sebagai tempat mempromosikan produk-produk bisnis. Setiap platform memiliki banyak sekali audience yang bisa menjadi target pemasaran. Dengan kata lain, beriklan di media sosial adalah hal yang memberi potensi pemasaran yang sangat besar bagi brand. Dengan cara yang tepat dan akurat, social media advertising dapat digunakan untuk membantu brand melampaui tujuannya.
Dalam setiap platform media sosial, terdapat sistem algoritmanya tersendiri dalam menganalisis perilaku audience-nya. Sistem tersebut dapat mengenali karakteristik dari penggunanya seperti preferensi dan perilaku media sosial mereka, sehingga jika brand memutuskan untuk beriklan di platform tersebut, maka konten dari brand kita akan muncul di timeline orang-orang yang menjadi target audience brand kita. Tidak hanya itu, dalam pengerjaannya brand bisa melakukan pengaturan mengenai tujuan pemasaran, jangka waktu pemasaran, dan berapa biaya yang brand rela keluarkan.
Banyak brand termasuk brand-brand top di dunia yang mengandalkan social media advertising untuk mengembangkan bisnis mereka dan menarik perhatian audience. Oleh karena itu, untuk bersaing dengan kompetitor brand kita, penting untuk memahami perkembangan media sosial dan memasukkan iklan ke dalam media sosial serta menyusun strategi pemasaran konten yang tepat bagi brand kita.
Disisi lain, social media advertising adalah metode pemasaran berbayar (pay-per-click) dimana brand mengalokasikan sebagian dari anggaran pemasaran mereka untuk membuat dan menjalankan iklan di platform media sosial. Iklan ini dapat disesuaikan untuk menjangkau segmen audience tertentu. Social media advertising memastikan brand memiliki kontrol yang tepat atas penempatan iklan, waktu, dan segmentasi audience. Berbeda dengan SMM, yang mengandalkan traffic organik, social media advertising memberikan visibilitas langsung dan dapat dioptimalkan untuk berbagai tujuan, seperti pengumpulan data prospek, traffic situs web, atau penjualan produk.
Baik SMM maupun social media advertising merupakan komponen utama dari strategi pemasaran yang komprehensif, yang masing-masing memiliki tujuan berbeda dalam menjangkau dan melibatkan audience target. Social media advertising dapat memberi banyak manfaat bagi brand, diantaranya adalah:
1. Menjangkau Audience yang Lebih Luas
Dengan social media advertising, brand dapat menjangkau audience yang luas, membantu brand menjangkau tidak hanya pelanggan saat ini tetapi juga calon pelanggan yang memenuhi kriteria demografis brand kita. Ini berarti brand kita dapat memasuki pasar baru dan memperluas jangkauannya dengan cara yang mungkin sulit ditandingi oleh pemasaran tradisional.
2. Meningkatkan Keterlibatan Audience
Platform media sosial adalah media yang berisi tentang interaksi. Saat brand menjalankan social media advertising, brand tidak hanya mempublikasikan konten, tetapi brand juga menciptakan peluang untuk interaksi yang bermakna dengan audience-nya. Baik itu berupa like, comment, share, atau klik. Social media advertising mendorong audience untuk bertindak dan terhubung dengan brand kita.
3. Hasil Pemasaran yang Terukur
Salah satu manfaat yang paling menonjol dari social media advertising adalah kemampuan untuk melacak dan mengukur kinerja iklan brand kita secara real time. Brand akan mengetahui secara pasti berapa banyak audience yang melihat iklan brand kita, mengkliknya, dan bahkan melakukan pembelian. Bersamaan dengan hal ini, brand juga dapat mengukur kinerja berbagai elemen iklan seperti konten, desain, dan tulisan yang mengarah kepada call to action untuk audience. Dengan begitu, brand bisa mendapat data yang diperlukan untuk menyempurnakan promosinya demi hasil yang optimal serta efektif dan efisien dari segi waktu dan biaya.
4. Menghemat Anggaran Biaya
Biaya periklanan di media sosial hanya sebagian kecil dari biaya yang biasanya brand keluarkan untuk metode periklanan tradisional. Brand dapat menetapkan anggaran dimana sebagian besar platform sosial menawarkan opsi fleksibel untuk membantu brand memaksimalkan investasi dari iklan. Keterjangkauan biaya ini menjadikan social media advertising sebagai pilihan populer bagi semua brand.
5. Meningkatkan Brand Awareness
Jika brand konsisten memposting konten pada akun media sosial brand-nya dan mengiklankan konten tersebut maka tinggal tunggu waktu saja bagi produk brand kita untuk disadari oleh banyak audience. Selain itu, ada banyak fitur yang juga memudahkan bagi brand seperti fitur katalog. Fitur-fitur itu membuat audience akan dengan mudah untuk melihat dan mengenal lebih dalam mengenai produk yang brand kita jual.
Social media advertising memberi kesempatan pemasaran yang sangat luas bagi brand. Untuk itulah, setiap brand harus memahami bagaimana cara untuk memanfaatkan metode ini. Jika brand kamu masih awam dengan social media advertising, Co&Act Creative Hub hadir untuk menyelesaikan masalah tersebut. Jangan ragu untuk menghubungi Connact karena Connact telah berpengalaman dalam melakukan social media advertising. Tunggu apa lagi? Hubungi Co&Act sekarang!